PRESIDEN PHILIPINE PERINTAHKAN BULDOZER HANCURKAN PULUHAN MOBIL MEWAH
sarana118 |
AGEN TOGEL -Sarana newsInfo - Sebuah buldozer telah menghancurkan puluhan mobil mewah di hadapan sang presiden philipine Rodrigo duterte
LIVE CASINO -Aksi penghancuran mobil mewah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah philipine untuk mengurangi aksi korupsi di negara tersebut Sebuah jaguar lexus coverte stingray puluhan mobil mewah buatan jerman dan jepang di hancurkan dengan menggunakan kendaraan berat di depan halaman kantor bea cukai di manila
BANDAR TOGEL -Puluhan mobil merek dunia yang ternilai mewah ini di sita oleh pihak kepolisian bea cukai di philipine karena diduga akan di selundupkan ke negara itu
JUDI ONLINE -Telah di perkirakan mobil yang akan diselundpkan tersebuh berjumlah lebih dari 47 unit mobil mewah merek dunia yang akan di hancurkan dengan total nilai 7.2 juta Dollar amerika serikat atau sekitar Rp 97,2 miliar puluhan mobil mewah ini akan di hancurkan di manila dan dua kota lainnya
Hancurkan semuanya hingga menjadi lempengan besi ungkap Duterte dalam pidatonya di hadapan para pegawai bea cukai Biasanya mobil mewah selundupan ini akan disita sebelum kemudian dijual dalam lelang yang digelar oleh pihak pemerintahan philipine
Saya akan membayar semua mobil mewah yang dihancurkan tersebut ungkap duterte pada saat melakukan pidatonya
Pihak bea cukai mengumpulkan pajak barang impor dan instansi menjadi salah satu yang terpenting dalam menghasilkan uang bagi negara philipine
Akan tetapi Bea cukai di negara tersebut selalu menjadi no satu dengan instansi negara yang memiliki pemerintahan paling korupsi di seluruh dunia
Sementara itu kepala biro bea cukai philipina isidro lapena mengatakan sejak dia menjabat pada agustus tahun lalu dia sudah memutasi 841 dari 8000 orang stafnya yang dinyakan tealh melakukan sebauh korupsi dan melakukan kegiatan ilegal dengan membatu proses masuk dan keluar nya barang selundupan ke dalam negeri atau laur negeri
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.