Saturday, January 5, 2019

TAHUN 2019 MENDATANG WAIRUNDI AKAN DI SASI

TAHUN 2019 MENDATANG WAIRUNDI AKAN DI SASI

sarana118

AGEN TOGEL -Sarana Newsinfo - Kepala Kampung Isenebuay, Ambrosius Orgenes Kayukaituy, mengatakan akan mengusulkan pulau Wairundi, Zona Inti Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC), untuk di Sasi pada tahun 2019 kepada Pemerintah. Hal tersebut disampaikan pada saat Tim Monitoring Penyu Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih (BBTNTC) menemuinya di Kampung Isenebuay sebelum ke pulau Wairundi pada 24 Agustus 2018.

LIVE CASINO - “Saya sebagai pimpinan kampung di sini, bersama Aparat Kampung, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan dan Tokoh Agama, ajukan pengusulan BAMUSKAM (Badan Musyawarah Kampung) ke Pemerintah Daerah untuk Kami Sasi Wairundi selama lima tahun, kemudian zona pemanfaatan satu tahun”, jelas Ambrosius.

BANDAR TOGEL -Dia mengkhawatirkan akan kondisi Wairundi yang semakin terancam saat ini, karena seringnya nelayan dari Ransiki mencari ikan di pulau tersebut, bukan hanya ikan namun telur dan penyu juga mereka ambil. Masyarakat Isenebuay yang memiliki hak atas pulau Wairundi merasa tidak memiliki lagi. “Saya berharap Wairundi bisa pulih kembali untuk kami dan anak cucu kami ke depan”, harapan Ambrosius jika Wairundi di Sasi.

JUDI ONLINE -Masyarakat kampung Isenebuay sering ke Wairundi untuk menjaga pulau itu dari nelayan illegal. Jika menemukan nelayan dari luar, mereka mengusirnya. Namun hal tersebut tidak bisa dilakukan setiap saat karena jarak dari kampung Isenebuay ke Wairundi satu jam perjalanan laut menggunakan perahu bermotor 40 PK.

Gerardus Sawasemariay, Kader Konservasi Kampung Isenebuay sangat mendukung jika Wairundi di Sasi, “masyarakat Isenebuay sangat mendukung Wairundi ini di Sasi oleh Bapak Kepala Kampung”, katanya. Menurutnya, tidak masalah Wairundi di Sasi selama lima tahun karena masyarakat masih bisa mencari di sekitar kampung Isenebuay.

Sasi merupakan tradisi lokal masyarakat pesisir Papua dalam mengelola sumber daya alamnya. Sasi ini dimaksudkan agar sumber daya alam di suatu tempat tidak habis dan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Lama waktu Sasi tergantung dari kesepakan masyarakat itu sendiri. Karena Wairundi itu zona Inti jadi bagi masyarakat tidak masalah di Sasi selama lima tahun, toh juga tidak bisa melakukan aktifitas apa-apa selain penelitian di pualu Wairundi itu.

Apresiasi dan dukungan diberikan Ben Gurian Saroy, Kepala Balai Besar TNTC. Beliau mengatakan, masyarakat sudah sangat paham akan pentingnya konservasi. Mengenai nelayan Ransiki yang sering mengambil hasil di Wairundi, pihak BBTNTC akan menyiapkan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari Selatan agar dapat menekan nelayan beraktifitas di Zona Inti Taman Nasional Teluk Cenderawasih.

Pulau Wairundi merupakan habitat penyu di TNTC. Pasirnya yang putih dan lembut sangat cocok untuk penyu bertelur. BBTNTC melakukan monitoring penyu setiap tahunnya, tanggal 23-29 Agustus 2018 dilakukan monitoring kedua untuk tahun ini. Ancaman paling serius terhadap pulau Wairundi adalah sampah plastik dan nelayan yang mencari hasil laut di pulau ini.

Penyu merupakan satwa yang dilindungi. Pelakunya, baik itu penjual maupun pembeli, akan dikenakan hukuman pidana. Namun hal itu tidak menyurutkan niat nelayan untuk menangkap penyu dan telurnya kemudian dijual di pasar. Dengan akan di-Sasi-nya Pulau Wairundi, diharapkan tidak ada lagi nelayan yang melakukan aktifitas di pulau tersebut yang dapat merusak habitat penyu dan satwa lainnya.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Tahu Banyak yang Berminat, Borussia Dortmund Naikkan Banderol Jadon Sancho

Tahu Banyak yang Berminat, Borussia Dortmund Naikkan Banderol Jadon Sancho sarana118 AGEN TOGEL -Klub Bundesliga, Borussia Dortmun...